Jumat, 29 April 2011

Pendapatan Nasional


Pendapatan Nasional adalah suatu  jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.Dalam suatu kegiatan perekonomian pendapatan nasional adalah sebagai Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.
Pendapatan Nasional juga memiliki beberapa konsep,antara lain :
a.      Produk Domestic  Bruto (Gross Domestic Products/GDP)
Yaitu menghitung hasil produksi dari suatu perekonomian tanpa memperhatikan siapa pemilik faktor produksi tersebut.

b.      Produk Nasional Bruto (Gross National Products /GNP)
Yaitu nilai produk yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik perekonomian.

c.       Produk Nasional Neto (Net National Products/NNP)
Yaitu untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan barang modal.

d.      Pendapatan Nasional Neto (Net National Income/NNI)
Yaitu merupakan balas jasa atas seluruh produksi yang digunakan.

e.       Pendapatan Personal (Personal Income)
Yaitu bagian pendapatan nasional yang merupakan hak individu dalam perekonomian sebagai balas jasa keikut sertaan mereka dalam proses produksi.

f.        Pendapatan Personal Disposable (Disposable Personal Income)
Yaitu pendapatan personal yang dapat dipakai oleh individu baik untuk membiayai konsumsinya maupun untuk ditabung.

Dalam suatu metode penghitungan pendapatan nasional dimana memilki tiga cara,yaitu :

1.      Metode Output (Output Approach)
2.       Metode Pendapatan (Income Approach)
3.       Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)

Faktor – faktor yang mempengaruhi agregat,antara lain :

1.      Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.


2.      Konsumsi dan tabungan

Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.

3.      Investasi
Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.


Maka Kesimpulannya :

Pendapatan Nasional Negara

Tidak setuju,karena pendapatan suatu negara jika semakin besar perolehan pendapatannya   maka dapat berpengaruh pada perkembangan ataupun kemajuan negara itu sendiri (Bebas dari korupsi).Dalam suatu kesejahteraan negara dimana pendapatan nasional mempunyai macam-macam hasil bumi dan berbagai bidang,contoh : dimana negara indonesia memiliki hasil tambang yang sangat besar sehingga dalam pendapatan yang diperoleh sangat besar dan mampu dapat mensejahterahkan negara indonesia.Disamping itu juga dapat dicontohkan dari bidang pertanian dan perpajakan.Perpajakan negara jika kas negara semakin besar maka dapat mensejahterakan pegawai-pegawai ataupun karyawan-karyawan tersebut,jika kas negara menurun ataupun tidak baik dapat tidak mensejahteraan pegawai atau karyawan tersebut.

Dari sisi tolak ukur dapat dikatakan bahwa tidak adanya korupsi dan sesuai dengan kebutuhannya.Dan dapat dikatakan juga bahwa dari suatu prinsip pendapatan yang besar dapat memperkembangkan dan memajukan negara tersebut.


Pendapatan Nasional Daerah

Tidak setuju,karena dalam APBD yang dihasilkan sangat tinggi sehingga dapat menunjang daerah itu sendiri.APBD dapat bersumber dari beberapa,antara lain : pajak daerah,hasil tambang,dan hasil bumi.Dapat dikatakan kalau daerah tersebut sejahtera  (intern) antra lain dari kemiskinan yang tidak ada,bebas dari penyakit,besic pendidikan lebih tinggi,kriminalitas sangat kecil.

Bagaimana cara mengatasi untuk kesejahteraan daerah  yaitu mengembangkan dan meningkatkan potensi daerah tersebut.Contoh suatu potensi dalam daerah,misalkan suatu pariwisata yang terdapat pada daerah bali yang  memiliki berbagai wisata yang dapat dikunjungi oleh parawisatawan ataupun para turis-turis yang datang kebali dan juga industri.Dari contoh tersebut dapat dikembangkan dan sangat menunjang untuk kesejahteraan daerah itu sendiri dan dapat dikatakan bahwa prinsip untuk mengembangkan suatu daerah itu sendiri dapat dilihat dari potensi yang dimiliki daerah tersebut.

Senin, 28 Maret 2011

Aku Bangga Indonesia

 KATA PENGANTAR
         
         Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, karena Dia senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah mengenai “Aku Bangga Indonesia” untuk memenuhi tugas pembelajaran mata kuliah Perekonomian Indonesia dapat diselesaikan dengan tepat waktu.Makalah ini disusun untuk mempelajari lebih detail tentang Perkembangan  Ekonomi, saya berharap dapat memberikan informasi serta ilmu kepada para pembaca.

         Pada kesempatan ini saya  mengucapkan terima kasih kepada para pembaca. Walaupun saya telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian makalah ini , namun saya yakin bahwa manusia itu tidak sepenuhnya sempurna. Seandainya dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kesalahan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.Saya selalu menantikan kritik serta saran yang membangun dari para pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini.






Jakarta , Maret  2011




DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I   PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang Masalah................................................................1
1.2         Perumusan Masalah........................................................................1
1.3         Tujuan Penulisan..............................................................................2
1.4          Metode Penulisan............................................................................2  
BAB II   PEMBAHASAN
            2.1   Posisi dan Peran Perekonomian Indonesia Ditingkat Dunia...........4
            2.2   Kondisi Perekonomian.......................................................................5
            2.3   Ekonomi Regional..............................................................................7
           
BAB III PENUTUP     
 3.1    Kesimpulan........................................................................................8
 3.2    Saran..................................................................................................8

Daftar Pustaka................................................................................

 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang Masalah

         Sistem Perekonomian adalah suatu sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi negara tersebut,sedangkan Pertumbuhan Perekonomian merupakan sebagai proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang.Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi tersebut, yaitu : (1) proses, (2) output per kapita, dan (3) jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses, bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat.
Dalam suatu perekonomian tentu akan mengalami secara terus menerus pertumbuhan dan perubahan. Perubahan  yang secara umum terjadi pada perekonomian yang dialami suatu negara seperti inflasi,pengangguran, kesempatan kerja, hasil produksi, dan penanaman modal.Setiap negara senantiasa mengharapkan agar perekonomian yang dicapai mengalami peningkatan terus menerus. Peningkatan perekonomian tersebut akan menimbulkan investasi serta kemampuan teknik produksi agar hasil produksi terus meningkat . Jika hasil produksi meningkat maka pendapatan masyarakat meningkat, perekonomian mengalami pertumbuhan,serta memberikan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik bagi kelangsungan kehidupan waga negara tersebut .

1.2            Perumusan Masalah

Mengingat keterbatasan penyusunan dalam hal waktu,tempat, biaya dan tenaga. Tidak sepenuhnya kami mendapatkan informasi secara rinci mengenai Perekonomian. Maka dari itu,saya membatasi masalah tentang pembahasan ini supaya terfokus pada satu objek dan pembahasan yang lebih terperinci pada masalah tersebut.
Adapun perumusan masalah yang telah saya teliti sebagai berikut :
1)  Apa yang dimaksud dengan perekonomian ?

2)  Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perekonomian ?

3)  Seberapa pentingnya perekonomian yang dialami oleh suatu negara terutama  
      Negara Indonesia  ?

4)  Bagaimana cara mengatasi perekonomian agar tetap stabil ?

5)  Upaya apa yang dilakukan oleh pemerintah jika dalam suatu perekonomian
      indonesia mengalami penurun ?

1.3            Tujuan Penulisan

Dengan makalah ini diharapkan dapat  memberikan suatu wawasan tentang “PEREKONOMIAN YANG BERADA DI INDONESIA” tidak hanya kepada penulis juga kepada pembaca, karena kita bisa memahami dan mengerti arti dari perekonomian secara detail. Selain itu, makalah ini dibuat sebagai bahan penyelesaian tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia.

1.4            Metode Penulisan

1.     METODE OBSERVASI

               Dalam suatu memperoleh penulisan dilakukan secara turun kelapangan untuk mengamati perekonomian tersebut.Sehingga dapat menghasilkan suatu jawaban dari turun langsung kelapangan tersebut.

2.     METODE MEDIA

               Sutau metode yang menggunakan media baik itu media internet ataupun media televisi.Media Internet menggunakan untuk mencari suatu data yang sebagai bahan untuk penelitian adalah www.geogle.com .Media Televisi dengan melihat dan mendengar suatu acara berita tentang perekonomian indonesia.



 BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Posisi dan Peran Perekonomian Indonesia Ditingkat Dunia

Posisi adalah dimana suatu negara terutama negara indonesia dalam perekonomiannya berada di posisi suatu peningkatan atau penurunan dari negara lainnya,sedangkan Peran merupakan suatu peran ekonomi yang  diadakan oleh masyarakat dalam rangka mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat tercapai keteraturan dan keadilan dalam perekonomian masyarakat. Peran ekonomi muncul sejak adanya interaksi manusia, yaitu sejak manusia mulai membutuhkan barang atau jasa dari manusia lain.

 
Keterangan GDP : “ Pendapatan suatu negara yang dimana negaranya maju dan per-kapita yang tinggi maka negara tersebut sejahtera dan maju”.Namun, lebih dalam kita amati perkembangan ekonomi ini menunjukkan bahwa dalam proses pemulihan ekonomi dunia pascakrisis 2008, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dikatakan yang terendah di antara negara-negara tetangga yang tumbuh double digit atau mendekatinya, karena mereka lebih dapat memanfaatkan pemulihan ekspor dibandingkan Indonesia. Sulit hanya mengandalkan sumber daya alam dan sektor jasa, seperti perdagangan, telekomunikasi, dan keuangan untuk mentransformasikan perekonomian menjadi lebih kuat dan maju di kemudian hari. Jika perekonomian AS tidak lagi jatuh ke dalam resesi, perekonomian Asia mempunyai kesempatan secara bertahap memegang peranan yang lebih besar dalam perekonomian dunia. Dengan demikian, sekitar 15 tahun yang akan datang diperkirakan perekonomian Cina menjadi yang terbesar di dunia dan Asia menjadi penggerak utama perekonomian dunia. Namun, lebih dalam kita amati perkembangan ekonomi ini menunjukkan bahwa dalam proses pemulihan ekonomi dunia pascakrisis 2008, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dikatakan yang terendah di antara negara-negara tetangga yang tumbuh double digit atau mendekatinya, karena mereka lebih dapat memanfaatkan pemulihan ekspor dibandingkan Indonesia. Pada 2011, kemungkinan tingkat pertumbuhan ekonomi akan sepadan.

2.2      Kondisi Perekonomian Indonesia

Bahwa perekonomian indonesia dari dipimpinnya oleh Bapak Ir.Soekarno hingga Bapak Susilo Bambang Yudhoyono mengalami suatu peningkatan yang sangat baik.Kondisi perekonomian indonesia yang ke-1 dipimpin oleh Ir.Soekarno pada saat itu perekonomian indonesia sangat mencekam masyarakat sehingga menyebabka suatu angka kematian yang cukup banyak di negara indonesia yang di sebab akibat dari dijajahnya negara indonesia saat itu.Negara indonesia pun merdeka tetapi perekonomian indonesia masih tetap seperti dulu walaupun adanya suatu peningkatan tetapi belum mencapai suatu keberhasilan yang membanggakan.Perekonomian yang ke-2 dipimpin oleh Soeharto pada saat itu sangat baik dari era soekarno yang dimana pada suatu tunjangan perekonomian dari masyarakat dapat membentuk suatu koperasi.Perekonomian yang ke-3 dipimpin oleh Bj.Habibi saat itu mengalami suatu kondisi yang sangat kacau dalam perekonomiannya karena adanya suatu transisi (perahlian) dari dektektor ke demokrasi dan selain itu juga mengalami perekonomian yang devisid (kurang).Perekonomian yang ke-4 dipimpin oleh Gundur saat itu perekonomian membaik kembali karena adanya suatu kondisi politik maupun internasional.Perekonomian yang ke-5 dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri saat itu perekonomian sama seperti di pimpin ole Gusdur tetapi dalam suatu kurs rupiah pada saat itu sangat stabil dan tidak adanya suatu penurun.Perekonomian yang ke-5 dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sama seperti megawati yang dimana dalam suatu kurs rupiah mengalami kestabilan yang sangat baik pada saat itu. Meski terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi RI tetap terjaga, meskipun lembaga internasional memprediksi terjadinya perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi global Direktur Perencanaan Makro Bappenas Bambang Prijambodo optimis, target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipatok pada kisaran angka 6,3% dapat terwujud. “Justru sebenarnya perekonomian Indonesia akan lebih baik dibanding tahun ini. Sekarang kan sudah 6%, jadi di 2011 dengan target 6,3% bisa tercapai,” katanya, Kamis (2/9). dampak perlambatan perekonomian global memang akan mempengaruhi sektor ekspor Indonesia. Dikatakannya, menurunnya ekspor lebih disebabkan kondisi pertumbuhan dan perbaikan perekonomian global yang pada fase kedua tahun ini akan mengalami perlambatan. Sementara Ekonom Standar Chartered Bank Fauzi Ichsan menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011 diprediksi akan berada pada kisaran 6,5%. “Tidak ada pengaruh besar dari perlambatan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi dalam negeri tidak terlalu berpengaruh jika ditopang sektor infrastruktur. Pembangunan sarana infrastruktur yang kini digenjot pemerintah, secara langsung akan memberikan andil besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebab pembangunan infrastruktur akan menghasilkan multiplier effect yang besar dalam meningkatkan perekonomian.

2.3     Ekonomi Regional

Perekonomian Indonesia melaju sekalipun terjadi ketidakpastian dalam pemulihan ekonomi di negara maju. Pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 6,2 persen dibandingkan tahun lalu, didorong oleh perkembangan ekspor dan investasi. Inflasi sekalipun meningkat, tetapi masih terkendali di tingkatan 5,3 persen dan suku bunga acuan BI rate dipertahankan pada tingkatan 6,5 persen.
Tantangannya adalah kecenderungan inflasi yang meningkat dan menjaga nilai rupiah untuk di satu sisi kompetitif bagi eksportir, dan di sisi lain cukup kuat mendukung upaya menjaga inflasi tidak tinggi. Perbaikan sedikit saja dalam hal ini dan terus terjadi perbaikan ke depan secara bertahap akan mengubah perekonomian secara signifikan dalam memanfaatkan posisi strategis Indonesia di kancah perekonomian regional dan dunia yang sedang berubah ini.

                 
  BAB 3
 PENUTUP
                                    
3.1  kesimpulan

1.      Sistem Perekonomian adalah suatu pengalokasian oleh negara dalam sumber daya.
2.      Pertumbuhan Perekonomian adalah Suatu proses kenaikan dari hasil per-kapita dalam jangka panjang.
3.      Dalam setiap tahun dan perganti kepemerintahan maupun kepresidenan,perekonomian mengalami pasang surut suatu ekonomi dan kebanyak dalam suatu perekonomian tersebut adanya suatu peningkatan baik dalam suatu ekspor dan impor,perdagangan,jasa,inflasi,dll.
4.      Peta Perekonomian Indonesia adalah suatu peta yang dimana kita dapat mengetahui posisi dan kondisi perekonomian indonesia.Dengan adanya suatu peta kita dapat menyimpulkan bagaimana keadaan ataupun kondisi perekonomian indonesia dari tahun sekian hingga sekarang.

3.2  Saran

Suatu negara harus lebih memperhatikan peningkatan hasil produksi dan barang, kualitas hasil produksi, peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, serta perubahan struktur atau pola yang dijalankan masyarakat.
Pemerintah harus lebih berkerja keras lagi untuk memperbaiki perekonomian indonesia agar masyarakat indonesia tidak banyak yang pengangguran.Dan lebih jelas lagi untuk masalah keuangan indonesia,agar perekonomian indonesia dapat lebih baik lagi dan jangan hanya bisa memakan uang rakyat apalagi dari kalangan kebawah seperti KORUPSI yang begitu banyak.Harus lebih tegas lagi bagi pemerintah untuk yang melakukan KORUPSI tersebut.




Daftar Pustaka

1. http://www.g-excess.com/id/pengertian-ekonomi-dan-peran-atau-fungsi-pranata-ekonomi.html

2.  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/perekonomian-indonesia-15/




           















Selasa, 15 Februari 2011

Perekonomian Indonesia

Komentar  Tentang Sejarah Perekonomian Indonesia

Dalam perekonomian indonesia yang dimulai dari zaman IR.SOEKARNO – SUSILO BAMBANG YUDHOYONO mengalami suatu perubahan yang sangat baik dalam suatu perekonomiannya.
 Perubahan yang terjadi pada saat itu dalam suatu era perekonomian indonesia antara lain :


1. Era perekonomian Penjajahan
Pada saat itu perekonomian indonesia sangat miskin karena adanya suatu penjajahan dari negara lain.Perekonomian yang terjadi pada saat itu sangat mencekam sekali dalam masyarakat yang bisa menyebabkan suatu angka kematian yang terus bertambah dari akibat suatu penjajahan terus menerus.
2. Era perekonomian Ir.Soekarno
Pada saat itu perekonomian indonesia baru terbentuk atau baru tersusun dalam suatu pemerintahannya.Dalam perekonomiannya mengalami suatu peningkatan yang cukup baik dari pada perekonomian yang sebelumnya,tetapi Ir.Soekarno mempunyai suatu target untuk memperbaiki lagi suatu perekonomian indonesia yang belum tercapai.
3. Era perekonomian Soeharto
Pada saat itu perekonomian indonesia stabil dan tidak adanya suatu penurunan maupun peningkatan yang begitu drastis.Semenjak Soeharto menjabat sebagai pemimpin dimana suatu era perekonomiannya lebih baik dari era perekonomian Ir.Soekarno.Dalam suatu era tersebut Soeharto ditunjang perekonomiannya dari masyarakat dan membentuk suatu KOPERASI.
4. Era perekonomian Bj.Habibie
Pada saat itu perekonomian indonesia sangat buruk atau paling jatuh karena adanya suatu perekonomian yang agak kacau yang disebabkan terpengaruhnya oleh MASA TRANSISI (Perahlian) dari Dektaktor ke Demokrasi.Saat itu perekonomian indonesia mengalami suatu PEREKONOMIAN KERAKYATAN dan juga terjadinya PEREKONOMIAN DIVISIDE (kurang).
5. Era perekonomian Hj.Abdul Rahman Wahid
Pada saat itu perekonomian indonesia mulai bangkit kembali dari suatu perekonomian yang sebelumnya sangat buruk pada zaman Bj.Habibie.Perekonomian mulai membaik karena dipengaruhi oleh kondisi POLITIK maupun INTERNASIONAL.
6. Era perekonomian Megawati Soekarno Putri
Pada saat itu perekonomian indonesia sangat baik sama seperti dizaman Soeharto yang dimana suatu perekonomiannya tidak ada penurunan maupun peningkatan yang begitu besar bisa juga disebut dengan suatu perekonomian yang stabil.
7. Era perekonomian Susilo Bambang Yudhoyono
Pada saat itu perekonomian indonesia mengalami suatu peningkatan yang begitu baik dari perekonomian yang sebelumnya yaitu dari zaman Soeharto,Hj.Abdul Rahman Wahid,dan Megawati Soekarno Putri.SBY mempunyai suatu kemauan atau suatu arahan untuk mencapai peningkatan perekonomian indonesia.
Dari suatu perubahan era perekonomian indonesia yang terjadi pada saat itu dapat terlihat kalau banyak sekali atau suatu perubahan yang mengalami naik turunnya suatu PEREKONOMIAN INDONESIA pada saat itu.
Dalam suatu NILAI KURS RUPIAH pada zaman Soeharto mengalami suatu kestabilan yang cukup baik,sedangkan dizamannya Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono mengalami suatu kestabilan dan adanya suatu peningkatan yang sangat baik.
Terjadinya suatu penurunan dalam perekonomian indonesia dapat disebabkan adanya suatu PEMULIHAN EKONOMI,INFLASI,dan NILAI KURS RUPIAH.Adanya suatu dampak dari inflasi yang tinggi perekonomian indonesia dapat menyebabkan pengangguran yang cukup meningkat dan kriminalitas yang meningkat,karena dari dampak tersebut dapat dilihat dari kondisi perekonomian masyarakat.

Kamis, 11 November 2010

Makalah Usaha Rumah Makan


BAB I

PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

                Dalam suatu bermasyarakat adanya suatu usaha di berbagai bidang baik di bidang industri ataupun bidang rumah makan yang sering dijumpai disekitar lingkungan masyarakat.Jika membuka usaha rumah makan harus mengetahui hal –hal pangsa pasar,kemampuan,tempat strategis,dan citra rasa darihal tersebut kita akan mudah dan dapat dijalankannya suatu usaha rumah makan.Hal pertama pangsa pasar yaitu dimana menyangkut suatu daya beli dan kebutuhan masyarakat yang harus diketahui .Hal kedua kemampuan yaitu adanya suatu kemampuan yang kita miliki dapat dipergunakan untuk membuka usaha,maksud dari kemampuan tersebut jika dalam suatu usaha rumah makan kita harus mempunyai seseorang casir untuk menghitung semua pembayaran setelah makan,dari casir tersebut kita juga harus memiliki kemampuan hal memasak jika dalam hal memasak saja tidak bisa akan terjadinya suatu kerugian dalam usaha tersebut.Hal ketiga tempat strategis yaitu dimana jika dilakukannya untuk membuka usaha rumah makan sebaiknya cari tempat dipinggir jalan raya dan banyak dilalui orang,tetapi jika modal yang kita miliki tidak cukup sebaiknya cari tempat yang tidak terlalu besar.Hal keempat citra rasa yaitu menyangkut suatu rasa pada makanan yang banyak disukai atau diminati oleh banyak masyarakat.
                 
                 Maka dapat dikatakan jika suatu saat nanti pada saat membuka usaha rumah makan sebaiknya harus mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum membuka usaha tersebut.Jika pada saat ini masyarakat banyak yang membuka suatu usaha akan mengurangi pengangguran pada saat ini.Dan lebih baik perekonomiannya setelah membuka usaha tersebut walaupun terkadang didalam suatu usaha pada awalnya akan terjadi kerugian,tetapi dari kerugian tersebut kita dapat mengetahui hal – hal apa saja yang kurang pada saat membuka usaha seperti kurangnya suatu rasa yang tidak disukai bagi masyarakat ataupun tempat yang kurang dijumpai masyarakat.


1.2  Pembatasan Masalah

               Usaha sangat penting bagi masyarakat yang menjalankannya,maka dilakukan adanya suatu persiapan pada saat membuka usaha.Dengan adanya suatu persiapan untuk membuka usaha maka dapat menjalankan tanpa ragu – ragu untuk usaha tersebut namun jika tidak adanya suatu persiapan bagi pemilik usaha akan terjadinya suatu kerugian bagi pemiliknya karena dari kurangnya suatu persiapan dan adanya keraguan dalam membuka usaha tersebut.

                  Dimana beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain ; Persiapan Pertama untuk memulai usaha rumah makan adalah adanya suatu mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan terjadinya suatu kegagalan dalam usaha.Setelah persiapan pertama harus adanya suatu masalah operasional dari rencana usaha tersebut.Masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.Mulai dari menghitung kemampuan diri,keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu,untuk usaha rumah makan harus mengerti masakan dan pintar memasak.Namun,untuk menjadi pengusaha rumah makan tidak harus menjadi ahli memasak dulu,tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu,tenaga ahli yang bisa memasak dan bisa direkrut.
                 
                  Dalam rangka tercapainya suatu tujuan usaha dalam berbagai hal – hal yang telah diketahui dapat memperoleh bagi pengusaha rumah makan.Dapat menghasilkan suatu keuntungan bagi usaha rumah makan dan bukan kerugian bagi usaha rumah makan.Maka hingga tercapainya tujuan tersebut kedepanya akan menjadi pengusaha usaha rumah makan yang terkenal dan diketahui oleh masyarakat.


1.3  Identifikasi Masalah

               Dengan adanya suatu latar belakang diman menyatakan suatu pernyataan yaitu,antara lain :

1.3.1        Bagaimana cara pengusaha rumah makan menjaga agar kualitas makan
            tersebut terjaga dengan baik ?

1.3.2        Apa yang terjadi jika didalam suatu usaha sering terjadi penurunan bagi usaha
            rumah makan ?

1.3.3        Bagaimana cara menstabilkan dan meningkatkan pada saat penurunan terjadi ?

1.3.4    Cara apa yang dilakukan bagi pengusaha rumah makan agar masyarakat 
            mengetahui adanya usaha rumah makan tersebut ?


1.4  Tujuan usaha rumah makan

                  Adalah untuk mengetahui kemampuan yang kita miliki itu di bidang apa jika kita membuka dibidang usaha industri tapi kemampuan yang kita milki itu di bidang usaha rumah makan yang diman kita pandai memasak dan mengetahui tentang usaha rumah makan.Dari tujuan tersebut agar tertanamnya suatu keminatan dalam berbisnis dengan modal yang tidak begitu besar,sehingga dari adanya suatu modal yang kita miliki kita dapat menjalankannya dan dapat dikenal masyarakat banyak.

BAB II

LANDASAN TEORI


2.1    Pengertian Usaha Rumah Makan

               Usaha Rumah Makan adalah suatu usaha yang dinyakini sebagai salah satu bentuk usaha ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus,bahkan dalam kondisi krisis sekalipun.Namun sering kali ada usaha yang terjadinya suatu gulung tikar akibat tidak mampu mempertahankan jumlah pengunjungnya.Menyebutkan bahwa terjadinya suatu kesuksesan usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman ini tidak hanya ditentukan oleh jumlah pengunjungnya,tetapi ditentukan oleh kemampuan meningkatkan pertumbuhan pelanggannya.

                 
2.2      Berbagai Usaha Rumah Makan Di Daerah

                  Dimana setiap daerah pasti memiliki rumah makan yang sesuai dengan ciri khas daerahnya,walaupun banyak sekali rumah makan yang tidak sesuai dengan khasnya.Dan usaha rumah makan didaerah tidak hanya rumah makan tapi seperti restoran dan café yang juga menyediakan makanan khas daerah tersebut.

Contoh dari usaha makanan didaerah,antara lain :

v  JAKARTA PUSAT
Rumah makan AYAM BAKAR MADU adalah dimana rumah makan tersebut menyediakan berbagai ayam bakar dan juga bukan hanya ayam bakar madu saja tapi ayam bakar caramel,ayam bakar pedas manis dan ayam bakar biasa.Dimana dari rumah makan tersebut yang paling disukai oleh para pengunjung adalah ayam bakar madu karena rasa dari madu yang dioleskan pada ayam terasa sekali madunya dan juga memiliki daging yang empuk.

v  ACEH
Rumah makan MIE ACEH dan juga aceh memiliki kue yang suatu makan khas aceh yaitu TIMPHAN yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang paling terkenal dengan rasa srikaya.Kue timphan merupakan kue khas aceh yang dihidangkan pada saat hari baik seperti hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.Kue ini juga banyak dijumpai di toko kue pinggir jalan dan rumah makan juga menyediakan untuk para pengunjung tetapi kue ini juga sering dibuat sendiri oleh ibu – ibu.
               


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN


3.1      METODE OBSERVASI

               Dalam suatu memperoleh penulisan dilakukan secara turun kelapangan untuk mengamati usaha tersebut.Sehingga dapat menghasilkan suatu jawaban dari turun langsung kelapangan tersebut.Dan dapat dikatakan sebagai usaha yang sukses dalam runah makan yang dijalankannya.


3.2      METODE MEDIA

               Sutau metode yang menggunakan media baik itu media internet ataupun media televisi.Media Internet menggunakan untuk mencari suatu data yang sebagai bahan untuk penelitian adalah www.geogle.com .Media Televisi dengan melihat dan mendengar suatu acara berita tentang usaha rumah makan.


Maka dapat dihasilkan untuk membuat suatu makalah yang benar terbuktik tentang usaha tersebut dari bahan – bahan yang diperoleh kita.






















BAB IV

PEMBAHASAN


4.1      Awal Mula Arti Rumah Makan
              
               Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan itu serta menetapkan tarif  tertentu untuk makanan dan pelayanannya.Walaupun umumnya rumah makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga rumah makan yang menyediakan layanan take-out dining dan delivery service untuk melayani konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya, misalnya rumah makan chinese food, rumah makan Padang, rumah makan cepat saji (fast food restaurant) dan sebagainya.

 Rumah makan di Indonesia disebut juga sebagai restoran. restoran merupakan kata resapan yang berasal dari bahasa Perancis yang diadaptasi oleh bahasa inggris; "restaurant" yang berasal dari kata "restaurer" yang berarti "memulihkan".

4.2      Persiapan Sebelum Usaha
               Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan,rumah makan tradisional adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan atau aneka menu,menu makanan & aneka menu makanan yang akan di sajikan.Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
                  Persiapan kedua  dalam memulai bisnis restoran/restoran tradisional/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha anda untuk jangka panjang.


4.3      Prasarana Usaha
               Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.

4.4      Tips Memulai Usaha
 Berikut ini adalah beberapa tips usaha rumah makan yang bisa anda jalankan :
1.      Bukalah usaha ditempat yang strategis
     
Banyak orang lalu lalang,dipinggir jalan raya,cukup banyak kendaraan yang lewat.Tempatnya tidak perlu terlalu besar,tetapi dapat disesuaikan dengan modal dan toleransi untuk menghadapi risiko usaha.Mengenai design lay-out dan interior rumah makan dapat ditentukan yang bisa menonjolkan ciri khas dari rumah makan.Dan dapat bisa berkonsultasi langsung dengan ahlinya namun sebaiknya dapat mempunyai ide sendiri sebelum berkonsultasi dengan ahlinya.
2.      Terhadap rasa
Karena itu penting sekali pada tukang memasak yang betul – betul ahli dibidangnya.Masakan yang terbaik dan bermutu tinggi dan jangan membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat dalam hal memasak.Sebaiknya melakukan beberapa percobaan untuk suatu rasa makanan yang dijualnya enak atau kurang enak.
3.      Izin usaha
Sebaiknya jika ingin membuka usaha terlebih dahulu izin kepada RT/RW atau keamanan setempat.Namun secara prinsip yaitu kehukum denagn aktek notaries.Hal ini sangat diperlukan bila isaha dilakukan dipinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja.Tidak perlu mendirikan PT atau CV,misalnya cukup dalam status UD ( Usaha Dagang ) milik perseorangan dapat disahkan oleh notaries.Kemudian perizinan lain seperti NPWP.
4.      Mengenai pemilihan nama
Sebaiknya bukan hanya mudah dikenal,tetapi juga akrab dan sesuai.Nama juga jangan terlalu panjang dan harus mudah diingat.Harap diperhatikan juga untuk tidak menganggap remeh persamaan nama dengan rumah makan lainnya.Sebab bisa menimbulkan persengketaan.Perhatikanlah merek – merek yang sudah ada,lalu bikin yang berbeda dengan merek lainnya.
5.      Sediakan menu andalan
Sebelum memulai usaha,sebaiknya melakukan surve terlebih dahulu tentang menu yang beredar dipasar.Llu,pilihlah menu yang belumbanyak dijual disana guna mengurangi tingkat persaingan.Namun,pilihlah yang sesuai dengan target pasar/konsumen.
6.      Pilihlah pasar
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha rumah makan.Walaupun menawarkan harga mahal,tapi tidak sesuai dengan selera konsumen dan dapat menimbulkan kendala bagi usaha yang dijalankan.
7.      Sumber daya manusia / tenaga  kerja
Karyawan dapat dibagi kedalam kelompok koki ( tukang masak ),pelayan,dan kasir.Tapi bila usaha tergolong kecil,hanya 1 orang sudah cukup untuk melakukan pekerjaan maksudnya jika membuka usaha rumah makan seperti warteg.
8.      Pemasokan bahan baku
Mempunyai pemasokan tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.

9.      Promosi yang tepat
Promosi dari mulut kemulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan.Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha rumah makan ke teman atau relasi sehingga usaha akan cepat dikenal.Selain itu,Promosi dapat dilakukan melalui media spanduk,papan nama,pamhlet atau leaflet.

4.5      Perkembangan Bisnis Rumah Makan
               Rumah makan hingga saat ini masih diyakini sebagai salah satu bentuk usaha ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus,bahkan dalam kondisi krisis sekalipun.Namun demikian dalam periode yang sama banyak rumah makan yang gulung tikar.Namu banyak pengusaha yang sukses membangun bisnisnya disuatu wilayah tetapi gagal kala mencoba melakukan ekspansi diwilayah lainnya.Namun meskipun usaha rumah makan memiliki prospek yang cukup bagus tetapi juga sangat rentan,khusnya pada masalah konsistensi rasa,kontrol mutu dan pelayanannyaSehingga dibidang ini membutuhkan pemahaman yang kuat tentang bisnis rumah makan tersebut yang berkaitan dengan produk,mutu pelayanan,administrasi dan pengawasannya.
                  Dimana dari faktor tersebut ada beberapa pengusaha yang sukses dibidang usaha rumah makan yairtu “ PAULUS INDRA “ merupaka seoarng pengusaha yamh sukses karena ia memilih lokasi yang tepat sehingga banyak pengunjung yang datang ke rumah makan tersebut.Rumah makan yang dikatagorikan seperti cafe antara lain ; “Café Wien, Toraja Cafe, Cafe Mario, dan Terminal Cafe”.Sedangkan sebagai rumah makannya antara lain ; “Warung Podjok, Mario’s Place, Dermaga Food Court, dan Kuta Seafood”.Rumah makan yang memakai sistem warabala (franchise),seperti : Mc Donalds, Kentucky Fried Chiken, Wendys dan lain-lainnya.
                  Usaha jasa pelayanan penyedia rumah makan ini telah berkembang pesat,khususnya dikota – kota besar.Bisnis rumah makan di Indonesia pada saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 250 ribu yang tersebar diseluruh Indonesia.Namun dari 250 ribu buah tersebut kurang dari 36 ribu yang berbadan hokum,dan dari 36 ribu tersebut yang dikelompokan kedalam rumah makan sekitar 10 ribu buah.

4.6      Sebaran Wilayah Usaha
                  Rumah makan dan restoran merupakan salah satu usaha yang tertua sehingga usaha ini anyak dijumpai diberbagi daerah dengan segala kekhasannya dari sabag sampai merauke.Sedangkan yang membedakan usaha tersebut antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya adalah jumlah dan skala usahannya yang sangat tergantung dari perkempangan ekonomi daerah setempat.Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan sekaligus sebagai pusat bisnis Indonesia.
                  Jakarta sebagai ibu kota Negara dan pusat bisnis di indonesi merupakan pusat pertumbuhan bisnis rumah makan dan restoran terbesar yang ini memiliki kontribusi 26,1 persen dari jumlah rumah makan dan restoran di Indonesia.
                  Jawa Barat merupakan sentra pertumbuhan usaha rumah makan dan resroran terbesar setelah Jakarta yang memiliki kontribusi sekitar 12,4 persen dari jumlah rumah makan dan restoran nasional.Kemudian diikuti oleh Jawa Timur sebesar 10,1 persen.Bali meskipun memiliki wilayah lebih sempit dibandungkan Jawa Tengah dan Yogyakarta,tetapi pulau ini memiliki kontribusi sekitar 12,9 persen,kemudian diikuti Jawa Tengah sebesar 8,6 persen dan DI Yogyakarta sebesar 3,4 persen.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

·         Kesimpulan
      Bahwa usaha rumah makan dan restoran merupakan suatu usaha yang dapat     
        memperoleh ekonomi yang sangat baik.Usaha rumah makan juga dapat 
       dikatagorikan sebagai usaha yang dapat memajukan perkembangan Indonesia di 
        bidang usaha.Disamping itu juga usaha yang kita jalani jika memiliki suatu langkah
        – langkah untuk membuka usaha akan bisa lancer sesuai yang kita inginkan atau kita 
        harapkan.Dari sebaran wilayah suatu usaha ttersebut kita dapat memperoleh suatu
        laporan yang dimana disetiap daerah masing – masing memiliki beberapa persen  
       dari usaha rumah makan dan restoran.
·         Saran
      Dapat dikembangkan lagi dalam usaha rumah makan yang menjalankannya,serta   
       lebih memiliki suatu tempat yang sangat trategis dan juga mengenai rasa pada suatu 
       makanannya.Bagi para pengusaha rumah makan harus melaporan tentang adanya
       suatu usaha yang dijalankannya sekarang.Sedangkan bagi pemerintah lebih dipantau
       lagi tentang suatu perizinan usaha pada pengusaha yang sedang menjalankan usaha
       rumah makan.








Daftar Pustaka


Ø  http://fastkaya.blogspot.com/2010/09/inilah-8-resep-suksesmembukausaha.html


Ø  http://binakum.com/2010/05/perkembangan-bisnis-rumah-makan-dan-restoran
        peluang-usaha-rumah-makan-restoran/


              makan-restoran/