Jumat, 29 April 2011

Pendapatan Nasional


Pendapatan Nasional adalah suatu  jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.Dalam suatu kegiatan perekonomian pendapatan nasional adalah sebagai Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.
Pendapatan Nasional juga memiliki beberapa konsep,antara lain :
a.      Produk Domestic  Bruto (Gross Domestic Products/GDP)
Yaitu menghitung hasil produksi dari suatu perekonomian tanpa memperhatikan siapa pemilik faktor produksi tersebut.

b.      Produk Nasional Bruto (Gross National Products /GNP)
Yaitu nilai produk yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik perekonomian.

c.       Produk Nasional Neto (Net National Products/NNP)
Yaitu untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan barang modal.

d.      Pendapatan Nasional Neto (Net National Income/NNI)
Yaitu merupakan balas jasa atas seluruh produksi yang digunakan.

e.       Pendapatan Personal (Personal Income)
Yaitu bagian pendapatan nasional yang merupakan hak individu dalam perekonomian sebagai balas jasa keikut sertaan mereka dalam proses produksi.

f.        Pendapatan Personal Disposable (Disposable Personal Income)
Yaitu pendapatan personal yang dapat dipakai oleh individu baik untuk membiayai konsumsinya maupun untuk ditabung.

Dalam suatu metode penghitungan pendapatan nasional dimana memilki tiga cara,yaitu :

1.      Metode Output (Output Approach)
2.       Metode Pendapatan (Income Approach)
3.       Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)

Faktor – faktor yang mempengaruhi agregat,antara lain :

1.      Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.


2.      Konsumsi dan tabungan

Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.

3.      Investasi
Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.


Maka Kesimpulannya :

Pendapatan Nasional Negara

Tidak setuju,karena pendapatan suatu negara jika semakin besar perolehan pendapatannya   maka dapat berpengaruh pada perkembangan ataupun kemajuan negara itu sendiri (Bebas dari korupsi).Dalam suatu kesejahteraan negara dimana pendapatan nasional mempunyai macam-macam hasil bumi dan berbagai bidang,contoh : dimana negara indonesia memiliki hasil tambang yang sangat besar sehingga dalam pendapatan yang diperoleh sangat besar dan mampu dapat mensejahterahkan negara indonesia.Disamping itu juga dapat dicontohkan dari bidang pertanian dan perpajakan.Perpajakan negara jika kas negara semakin besar maka dapat mensejahterakan pegawai-pegawai ataupun karyawan-karyawan tersebut,jika kas negara menurun ataupun tidak baik dapat tidak mensejahteraan pegawai atau karyawan tersebut.

Dari sisi tolak ukur dapat dikatakan bahwa tidak adanya korupsi dan sesuai dengan kebutuhannya.Dan dapat dikatakan juga bahwa dari suatu prinsip pendapatan yang besar dapat memperkembangkan dan memajukan negara tersebut.


Pendapatan Nasional Daerah

Tidak setuju,karena dalam APBD yang dihasilkan sangat tinggi sehingga dapat menunjang daerah itu sendiri.APBD dapat bersumber dari beberapa,antara lain : pajak daerah,hasil tambang,dan hasil bumi.Dapat dikatakan kalau daerah tersebut sejahtera  (intern) antra lain dari kemiskinan yang tidak ada,bebas dari penyakit,besic pendidikan lebih tinggi,kriminalitas sangat kecil.

Bagaimana cara mengatasi untuk kesejahteraan daerah  yaitu mengembangkan dan meningkatkan potensi daerah tersebut.Contoh suatu potensi dalam daerah,misalkan suatu pariwisata yang terdapat pada daerah bali yang  memiliki berbagai wisata yang dapat dikunjungi oleh parawisatawan ataupun para turis-turis yang datang kebali dan juga industri.Dari contoh tersebut dapat dikembangkan dan sangat menunjang untuk kesejahteraan daerah itu sendiri dan dapat dikatakan bahwa prinsip untuk mengembangkan suatu daerah itu sendiri dapat dilihat dari potensi yang dimiliki daerah tersebut.